semua rasa campur aduk

mungkin itu yang bener-bener gue rasakan akhir-akhir ini. perasaan dan suasana hati yang sangat tak menentu. waktu sudah hampir beranjak dari bulan kedua ini dan gue harus, kudu, mesti nyari sekolah buat gue terusin nanti. beberapa nama sekolah sudah muali gue jajaki. dari atma yang mau gw datengin besok buat masukin formnya sampe tes toefl yang gw ceritain sebelumnya keluar juga hasilnya. disinilah perasaan yang campur aduk mulai bermunculan. toefl gue yang pas-pasan menurut gue membuat dilema. di satu sisi gue kecewa hasil gue kurang istimewa tetapi disisi lain gue juga punya perasaan bangga dapet nilai segitu padahal baru pertama kalinya tes.
sekolah lagi sibuk-sibuknya. tryout, tugas, ulangan, sampai hantu yang dinamakan ujian sudah mulai menakuti pikiran gue ini. tapi di sisi lain ada orang yang bisa ngebantu menghilangkan stress dan pikiran gue tentang itu. dia menjadi tempat gue bercerita, tempat gue berbagi dan juga saling memotivasi diri kita satu sama lain. i'm so happy with that.
aneh yah hidup ini? dikala kita sedih kita selalu mengeluh tetapi kita tak pernah mengeluh bila hidup ini senang terus-menerus. rasa yang menyatu membuat pelangi yang indah dihati kita. pahitnya hidup ini toh akan dihilangkan dengan keceriaan yang ada. gue punya temen yang sangat monoton hidupnya menurut gue. tak mau belajar dari kesalahan, membiarkan dirinya terkekang oleh emosi dirinya sendiri dan melecehkan orang lain tanpa alasan. gue lihat itu sangat mengenaskan. dimana kita semua berceria di semaraknya kelas, dia malah ngedumel tanpa ada seorang pun yang tau apa artinya itu. sungguh disayangkan memang. kasian sih, tapi bila kekangan itu tak lepas, dirinya tak akan bisa ia berubah, sedangkan yang memegang kunci gembok kekangnya adalah dia sendiri. kita yang tinggal dekatnya (walaupun hanya bersua dikelas aja) cuma bisa bertanya satu hal

"kapan kamu akan berubah?"

destiny is mine