Suddenly....
di sebuah malam minggu yang sepi meluncurlah sebuah mobil honda city silver yang berisikan tiga orang sahabat. tanpa ada perasaan tak enak mereka berjalan dengan kecepatan jelajah. jam sudah menunjukan 22.30 dan jalan di daerah pesanggrahan tak kunjung sepi. mobil lalu melintas di depan sebuah pasar dan memperlambat lajunya di depan sebuah sekolah kristen ternama di daerah jakarta barat. lampu sign kanan sudah terlihat menyala setelah sang pengemudi menyalakannya. hidung mobil pun sudah berada di mulut persimpangan itu. tampak sebuah mobil dari kejauhan memperlambat lajunya untuk memberi mobil itu melintas, menyeberangi jalannya. lajur kanan pun sudah dilalui, begitu pula lajur kiri dan hanya menyisakan bagian tengah dan buntut di lajur kiri. seketika dengan kecepatan yang diluar kewajaran sebuah motor seketika melintas dan tak sempat lagi mengurangi lajunya hanya terlihat secercah lampu yang kian lama kian mendekat. sangat cepat hingga tak sanggup lagi motor itu menghindari mobil yang sudah melintas menyeberangi jalan itu. seketika pula "BRAKKK!!!"bunyi yang memekakan telinga menyeruak keheningan malam itu. terlihat sebuah motor menabrak sisi kiri mobil itu. semua orang yang melihatnya tampak terkejut dan mengalihkan perhatiannya kepada kecelakan yang dasyat itu. tak sangka mereka tak apa. tanpa helm dan pengaman jaketnya, sang pengendara dan penumpang motor itu tak mengalami cedera yang amat parah. segera pemilik mobil itu menolongnya. pengendara motor tersebut tampak berjalan tertatih-tatih sedangkan penumpangnya terlihat dibopong untuk ditepikan. ada tukang sate di sisi jalan yang menolong kecelakan itu...
gila gue ga nyangka banget mendapatkan pengalaman yang begitu mengagetkan sekaligus peringatan kepada kami... gue, donad dan purba yang ada dalam mobil itu. merasakan pressure yang begitu besarnya menghadapi musibah malam itu. bokapnya donad segera datang dan membantu kami. maklum kasian purba yang rumahnya jauh.. dan bayangkan pula motor tanpa helm berjalan sangat cepat dan gue yakin mereka ngebut. gue juga yakin mereka abis pacaran di daerah CNI puri situ. awalnya mereka menolak untuk dibawa ke rumah sakit oleh kami dengan alasan agar tidak ketahuan bapak-emaknya. berarti apa? mereka ngabur buat jalan-jalan khan??? sialnya lagi, mereka minta motornya diganti, dan keluar dengan sangat enak kalimat sejuta juga lebih mas! gue ama purba tau mereka bukan prang yang berkepunyaan dan mereka ngabur dari rumah. jadi mereka pengen beres ditempat tanpa ketahuan orang tua mereka. akhirnya kami memutuskan untuk membawa mereka ke rumah sakit graha medika dan langsung ke ugd. donad pulang dan bokapnya yang nemeninn kita ke graha. bonyok gue pun ikut membantu. sesampainya disana dugaan rumah sakit, pengendara motornya mungkin retak pergelangan tangan sedang sang penumpang alias si cewek kaalo ga patah tulang paha yang geser tulangnya. bayangkan! purba dicek sim dan ktpnya oleh security graha (maklum namanya juga kecelakaan) tapi kemudian gue inget apakah si motor dicek juga? akhirnya gue minta bantuan security tadi buat ngecek sim si motor itu. ternyata tadak punya kontan gue, purba, security dan om hendra(bener ga nad?) bengong... setelah ditanya lagi ktp ia juga mengaku tak punya. akhirnya sampainya pertanyaan terakhir yang menanyakan "umur berapa sih kamu?" "15..." can u imagine? 15 taon, pake motor(ga tau juga tuh motor sapa), ga punya sim, pacaran, mojok2(gue yakin!), jam 1/2 11 malem, ga paje helm, kecelakaan, masih juga mau nuntut kita yang salah, ga pake sign lha, dikirain mau muter lha, bla, bla, bla.... sinting! thanks god mereka ga "lewat" kalo iya bingung dah gue... cuma segitu aja kita udah parno kalo dijalan...
kita urusin mereka di ugd ampe bonyok mereka datang. permulaan bokap si cewek dateng dan ditanyain kalo teryata si cewe tuh pamitnya ke rumah neneknya... dan setelah ditanyain lagi, si bokap ga kenal tuh ama cowok itu...
ahhh.... gila juga ya??? gue ngeliat purba kasian banget... sumpah, gua ga enak... nganterin kita malah gini jadinya...
akhirnya perwakilan cowok itu dateng, ngakunya sih omnya... but, i dun care!
kita bernego dan ketika ia melihat mobil kami, kami bersepakat kalo mobil dan motor menjadi tanggung jawab masing-masing. sedangkan biaya pengobatan mereka minta kita menanggungnya. akhirnya purba dan keluarganya berkeputusan untuk membayar biaya ugd + masing -masing 100 ribu. dah that's all.. putus ampe disitu....
akhirna semua udah beres tapi ketika kita mau bikin surat perjanjian, mereka mempersulitnya. alasan ini-itu lha.... bla, bla, bla... tapi semua dah beres dan selesai disitu juga.
kita balik jam 1/2 3 pagi dari graha medika + pengalaman luar biasa di jalan raya... fiuh.... kalo diliat masi ada untungnya... untung orangnya gak apa-apa...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home